Jika Anda baru saja melakukan migrasi dari Blogger ke WordPress, Anda mungkin mendapati bahwa URL di situs lama menggunakan akhiran .html. WordPress, secara default, tidak menggunakan akhiran ini, dan hal ini bisa menimbulkan masalah broken link atau pengalaman pengguna yang kurang optimal.
Jangan khawatir! Anda bisa dengan mudah melakukan redirect URL .html ke non .html di WordPress dengan menambahkan beberapa baris kode pada file .htaccess
. Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang perlu diikuti untuk menyelesaikan masalah ini.
Mengapa Redirect Penting Setelah Migrasi dari Blogger ke WordPress?
Beberapa alasan umum untuk melakukan redirect dari URL .html ke non .html setelah migrasi meliputi:
- Mempertahankan SEO: URL lama dengan akhiran .html mungkin sudah diindeks oleh mesin pencari, dan redirect membantu mempertahankan peringkat tersebut.
- Memperbaiki Broken Link: Link lama dengan akhiran .html mungkin sudah tersebar di berbagai tempat, dan tanpa redirect, pengunjung akan melihat halaman error 404.
- Meningkatkan Pengalaman Pengguna: URL yang lebih bersih dan singkat di WordPress memberikan kesan yang lebih profesional dan lebih mudah diingat.
Cara Redirect URL .html ke Non .html di WordPress
Berikut langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk melakukan redirect:
1. Akses File .htaccess
Untuk mengedit file .htaccess
, Anda perlu mengakses root directory WordPress melalui FTP atau menggunakan fitur file manager di cPanel.
- Masuk ke cPanel atau gunakan FTP client seperti FileZilla.
- Temukan file
.htaccess
di root directory situs WordPress Anda. - Backup file
.htaccess
untuk berjaga-jaga sebelum melakukan perubahan.
2. Tambahkan Kode Redirect
Setelah berhasil mengakses file .htaccess
, tambahkan kode berikut di antara BEGIN WordPress dan END WordPress:
RedirectMatch 301 ^/([^/]+)/([^/.]+).html$ /$1/$2/
RedirectMatch 301 ^/([^/]+)/([^/.]+).html$ /$1/$2/$3/
RedirectMatch 301 ^/([^/]+)/([^/.]+).html$ /$1/$2/$3/$4/
Kode di atas akan mengalihkan URL dengan akhiran .html ke URL yang sama tanpa akhiran .html, sehingga halaman tetap dapat diakses tanpa error. Kode akan terlihat seperti gambar dibawah:
3. Simpan Perubahan
Setelah menambahkan kode di atas, simpan perubahan file .htaccess
dan tutup editor.
4. Cek URL
Langkah terakhir adalah menguji apakah redirect sudah bekerja. Cobalah untuk mengakses halaman dengan format .html dan lihat apakah Anda dialihkan ke versi non .html secara otomatis.
5. Optimalkan Penggunaan Redirect
Pastikan untuk memantau kinerja situs Anda menggunakan Google Search Console atau alat SEO lainnya, untuk memastikan tidak ada masalah dengan redirect dan situs tetap ramah SEO.
Kesimpulan
Melakukan redirect dari URL .html ke non .html di WordPress sangat penting, terutama setelah migrasi dari Blogger. Dengan menambahkan kode di file .htaccess
, Anda bisa dengan mudah mengatasi masalah ini dan menjaga performa SEO serta pengalaman pengguna di situs Anda.
Untuk informasi lebih lanjut tentang optimasi WordPress, tips SEO, dan teknologi terkini, kunjungi zalstekno.com.
Referensi:
- David Duong – stackexchange.com