10 Pesawat Jet Tempur Tercanggih di Dunia 2024

Dikembangkan oleh McDonnell Douglas dan kemudian oleh Boeing, F-15 masih diproduksi. Meski telah dikirim lebih dari 35 tahun lalu, F-15 masih dianggap sebagai pesawat tempur yang sangat mumpuni di udara. Ini masih dioperasikan oleh 4 negara: Israel, Jepang, Arab Saudi, dan Amerika Serikat.

JF-17 Thunder atau FC-1 Xiaolong adalah pesawat tempur multiperan. Dikembangkan oleh operasi gabungan antara China dan Pakistan untuk memberi Angkatan Udara Pakistan alternatif yang murah dan modern untuk menggantikannya yang sudah tua dan armada besar yang terdiri dari berbagai pesawat tempur, pembom, dan pencegat. Karena itu, JF-17 akan menjadi tulang punggung PAF.

Dari semua jet tempur dalam daftar, kisah Typhoon adalah salah satu yang paling menarik. Operasi gabungan Airbus, BAE Systems dan Leonardo mengembangkan Typhoon. Setelah pengembangan dimulai pada tahun 1983, uji terbang resmi pertama lepas landas pada tahun 1994. Typhoon itu terganggu oleh penundaan. Pasca runtuhnya Tembok Berlin dan pergantian pemerintahan di Jerman, Kanselir Jerman saat itu berjanji untuk membatalkan proyek tersebut. Namun, program tersebut bertahan dan setelah banyak penundaan, Jerman mengerahkan Eurofighter Typhoon pertama.

Jet tempur generasi kelima pertama di dunia, F-22 Raptor mulai beroperasi pada tahun 2005. Pemerintah Amerika Serikat membatalkan produksi Raptor pada tahun 2011. Meskipun itu adalah bagian penting dari USAF (Angkatan Udara Amerika Serikat) ), meningkatnya biaya pengembangan dan pemeliharaan, kurangnya misi udara-ke-udara mengakhiri produksi jet. Lockheed mengirimkan Raptor terakhir ke USAF pada tahun 2012.

Sebuah contoh unik dalam daftar, Mitsubishi X-2 Shinshin adalah pesawat uji… generasi kelima. Meskipun itu sendiri bukan jet tempur, Jepang menggunakan X-2 sebagai uji coba untuk teknologi jet tempur lainnya. Latar belakang dari jet ini adalah bahwa Jepang sedang mencari untuk mengganti armada pesawat tempurnya saat ini. Pemerintah Jepang menghubungi Amerika Serikat untuk kemungkinan membeli F-22 Raptor, tetapi Kongres AS menolak kemungkinan itu terjadi untuk melindungi rahasia militernya.

FC-31 atau J-31 adalah jet tempur generasi kelima kedua yang akan diperkenalkan ke Angkatan Udara China. Meski kurang maju dari mitranya, Chengdu J-20, ia masih merupakan jet tempur yang sangat mumpuni. Spesifikasi pastinya masih belum jelas bagi siapa pun yang berada di luar Militer China. Pakar asing, terutama dari AS, menunjukkan bahwa FC-31 setara dengan jet tempur generasi kelima lainnya. Namun, jet yang lebih baik ditentukan oleh banyak faktor lain. Yakni, kesiapan pilot serta kemampuan radar dan sensor pesawat.

Jet tempur China terbaik, Chengdu Aerospace Corporation memperkenalkan J-20 pada 2017. Setelah lebih dari 20 tahun pengembangan, J-20 terbang pertama kali pada 2011. Ada cukup banyak perubahan pada desain pesawat setelah penerbangan pertama dilakukan. , yaitu asupan baru, lapisan siluman baru, dan desain baru stabilisator vertikal. Terlepas dari beberapa masalah yang muncul setelah produksi, Chengdu J-20 adalah jet tempur generasi kelima pertama di Asia.

Dikembangkan oleh Sukhoi Company, Su-57 akan menjadi jet tempur Rusia yang paling berteknologi maju. Ini adalah petarung pertama yang mencentang setiap kotak dalam daftar fitur petarung generasi kelima. Sergey Bogdan adalah pilot pertama yang menguji Su-57 pada 2010. Dibandingkan dengan F-35, Su-57 hanya menghabiskan biaya sekitar $ 10 miliar bagi Rusia untuk meneliti, mengembangkan, dan mempersiapkan produksi.

Angkatan Udara Amerika Serikat memperkenalkan jet tempur terbaru pada tahun 2015. F-35 memiliki tiga varian utama, dengan perbedaan dalam kemampuan pendaratannya. F-35A adalah varian dasar, dan jet tempur konvensional. F-35B adalah pesawat lepas landas pendek dan pendaratan vertikal, yang dapat melayang di udara berkat mesin putar khusus. F-35C adalah varian kapal induk yang dirancang untuk menggantikan pesawat tempur F / A-18.